100 Nama Perusahaan Lucu Terinspirasi Gaji DPR

 100 Nama Perusahaan Lucu Terinspirasi Gaji DPR


1.  PT. Gaji DPR Enjoyers
2.  PT. Tim Tunjangan Aspirasi
3.  PT. Anak Emas APBN
4.  PT. DPR (Dana Perut Rakyat)
5.  PT. Kumpul Bocah Ber-TUNJANGAN
6.  PT. The Salary Envy Club
7.  PT. Si Perebut Gaji DPR
8.  PT. Calon Penerima Tunjangan
9.  PT. Tuan Tunjangan Aspirasi
10.  PT. GajinyaDPR Dong
11.  PT. Cita-Cita: Gaji DPR
12.  PT. Nasi Kotak Gaji DPR
13.  PT. Seblak Tunjangan Aspirasi
14.  PT. Kopi "Secukupnya" ala DPR
15.  PT. Goceng  Gaji DPR
16.  PT. Gaji DPR: Mimpi Indah Rakyat
17.  PT. Tunjangan Tanpa Tanya
18.  PT. Gajinya Seberapa? DPR!
19.  PT. Dream Team Gaji DPR
20.  PT. Tukang Peras Gaji DPR
21.  PT. Skuad Hak Istimewa
22.  PT. LHKPN? Lupakan!
23.  PT. The Representasi Group
24.  PT. Korps Studi Banding Palsu
25.  PT. Geng Fasilitas Dinas
26.  PT. Tuan Tunjangan Kehormatan
27.  PT. Si Perebut Konsumsi
28.  PT. Calon Penerima Pesangon
29.  PT. Lord of Perjalanan Dinas
30.  PT. Penggemar Berat Netto
31.  PT. Kontroversi Favorite
32.  PT. Operator Dana Aspirasi
33.  PT. Nasi Kotak Representasi
34.  PT. Seblak Interpelasi Level 10
35.  PT. Paket Hemat Gaji ke-13
36.  PT. Martabak Specially Made for Studi Banding
37.  PT. Goceng  Gaji Bruto
38.  PT. Gaji Netto, Masalahnya Bruto
39.  PT. Revisi?  Hanya untuk Gaji
40.  PT. Akuntabilitas di Hatiku Saja
41.  PT. Transparansi Mode Ketutup
42.  PT. Terima Kasih Fasilitasnya!
43.  PT. Prioritas Kami adalah Tunjangan
44.  PT. Kami yang Diistimewakan
45.  PT. Terima Kasih Rakyatku!
46.  PT. Klub Pencuci Uang Rakyat
47.  PT. Komisi Penikmat Anggaran
48.  PT. Fraksi Pemerah Dana Aspirasi
49.  PT. Team THR Abadi
50.  PT. Komunitas Gaji Fantastis
51.  PT. Generasi Penerima Tunjangan
52.  PT. Asosiasi Pengejar Fasilitas
53.  PT. Perkumpulan Pemburu Pesangon
54.  PT. Komunitas Pencinta Insentif
55.  PT. Grup Penggemar Tunjangan
56.  PT. Korporasi Pemanfaat APBN
57.  PT. Perhimpunan Penerima Kehormatan
58.  PT. Serikat Spesialis Anggaran
59.  PT. Laskar Pengelola Dana Aspirasi
60.  PT. Komunitas Pengumpul Tunjangan
61.  PT. Perkumpulan Ahli Fasilitas
62.  PT. Asosiasi Penerima Hak Istimewa
63.  PT. Komunitas Pemanfaat Negara
64.  PT. Grup Penerima Manfaat Publik
65.  PT. Perhimpunan Pencari Konsumsi
66.  PT. Serikat Spesialis Studi Banding
67.  PT. Laskar Pemburu Perjalanan Dinas
68.  PT. Komunitas Penggemar Representasi
69.  PT. Perkumpulan Ahli Akuntabilitas
70.  PT. Asosiasi Pengejar Transparansi
71.  PT. Komunitas Pencinta LHKPN
72.  PT. Grup Penerima Keppres
73.  PT. Perhimpunan Pemburu Undang-Undang
74.  PT. Serikat Spesialis Periode Jabatan
75.  PT. Laskar Pengelola Pemilu
76.  PT. Komunitas Pengumpul Konstituen
77.  PT. Perkumpulan Ahli Janji Politik
78.  PT. Asosiasi Penerima Evaluasi
79.  PT. Komunitas Pemanfaat Reformasi
80.  PT. Grup Penerima Standar Hidup
81.  PT. Perhimpunan Pencari Kesejahteraan
82.  PT. Serikat Spesialis Kesenjangan
83.  PT. Laskar Pemburu Demonstrasi
84.  PT. Komunitas Penggemar Protes
85.  PT. Perkumpulan Ahli Keluhan
86.  PT. Asosiasi Pengejar Media Sosial
87.  PT. Komunitas Pencinta Pemberitaan
88.  PT. Grup Penerima Investigasi
89.  PT. Perhimpunan Pemburu Survei
90.  PT. Serikat Spesialis Opini Publik
91.  PT. Laskar Pengelola Peraturan
92.  PT. Komunitas Pengumpul Keppres
93.  PT. Perkumpulan Ahli Perpu
94.  PT. Asosiasi Penerima BKN
95.  PT. Komunitas Pemanfaat Penetapan
96.  PT. Grup Penerima Kenaikan
97.  PT. Perhimpunan Pencari Pemotongan
98.  PT. Serikat Spesialis Pajak
99.  PT. Laskar Pemburu Nafkah
100.  PT. Komunitas Penggemar Gaji ke-13



 Mengurai Gaji dan Tunjangan Anggota DPR: Fakta dan Kontroversi

Isu mengenai gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menjadi sorotan publik. Beragam angka beredar, mulai dari klaim "Rp 3 juta per hari" hingga "lebih dari Rp 100 juta per bulan". Lantas, bagaimana sebenarnya rincian dan besaran penghasilan yang diterima oleh para anggota dewan?

Berdasarkan berbagai sumber berita terpercaya, termasuk CNBC Indonesia dan Hukumonline, berikut adalah penjelasan komprehensifnya.

Gaji Pokok: Tidak Sebesar yang Dibayangkan

Banyak yang mengira gaji pokok anggota DPR sangat fantastis. Faktanya, berdasarkan Peraturan Pemerintah, gaji pokok anggota DPR justru relatif rendah:

· Ketua DPR: Rp 5.040.000 per bulan
· Wakil Ketua DPR: Rp 4.620.000 per bulan
· Anggota DPR: Rp 4.200.000 per bulan

Angka ini seringkali mengejutkan publik karena yang menjadi perdebatan sebenarnya bukanlah gaji pokok, melainkan beragam tunjangan yang menyertainya.

Rincian Tunjangan yang Membentuk Total Penghasilan

Meski gaji pokoknya tidak besar, anggota DPR menerima berbagai tunjangan yang jumlahnya signifikan. Setelah melalui proses revisi dan "pemangkasan" yang ramai dibicarakan, berikut rincian take home pay (penghasilan bersih) yang diungkap oleh DPR:

1. Total Penghasilan Bruto: Rp 74,21 Juta per bulan. Jumlah ini merupakan akumulasi dari:
   · Gaji Pokok
   · Tunjangan Jabatan
   · Tunjangan Kehormatan
   · Tunjangan Komunikasi Intensif
   · Tunjangan Pengawasan
   · Tunjangan Kesejahteraan
   · Tunjangan Perumahan (yang sempat menjadi sorotan sebesar Rp 50 juta/bulan)
   · Tunjangan lainnya (seperti tunjangan suami/istri dan anak).
2. Pemotongan Pajak (PPh 15%): Rp 8,61 Juta
3. Take Home Pay (Bersih): Rp 65,595 Juta per bulan.

Angka inilah yang kini banyak diberitakan sebagai penghasilan bulanan anggota DPR.

 

 

 

Subscribe to receive free email updates: