3 Kunci Utama Kemenangan Brand Lokal untuk Bersaing di Kancah Global - [HOME] Awas, Nama (Label Mental) bisa membuatmu Gagal, Sulit Jodoh, Sial, dan Sakit !

3 Kunci Utama Kemenangan Brand Lokal untuk Bersaing di Kancah Global



Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan fenomena menarik: merek-merek lokal Indonesia tidak hanya eksis, tetapi juga berani menetapkan harga yang lebih tinggi daripada merek global ternama. Mulai dari produk fashion seperti celana jeans dan jam tangan, hingga makanan dan minuman, brand lokal menunjukkan taringnya.


Pertanyaan besarnya adalah: Apakah brand lokal mampu mendunia? Menurut Silih Agung Wasesa, seorang pemerhati dan praktisi branding, jawabannya adalah sangat mampu. Kuncinya terletak pada pemahaman mendalam tentang tiga prinsip utama.


1. Pahami Target Market Terlebih Dahulu, Bukan Produk


Kesalahan umum yang sering dilakukan pelaku usaha adalah langsung fokus pada produk. "Kita mau bikin produk apa?" menjadi pertanyaan pertama. Padahal, langkah yang justru membawa kesuksesan adalah memulai dari memahami target market terlebih dahulu.


· Langkah yang Benar: Identifikasi dulu segmen pasar yang ingin dituju → Pahami masalah, kebutuhan, dan keinginan mereka → Barulah ciptakan produk yang menjadi solusi.

· Langkah yang Keliru: Membuat produk dahulu → Baru memikirkan target marketnya.


Dengan memahami target market sejak awal, produk yang dihasilkan akan lebih tepat sasaran dan memiliki value yang kuat. Banyak brand besar global maupun lokal sukses karena pendekatan ini.


2. Jaga Brand dari "Delusi" dengan Terus Mencintai Konsumen


"Brand Delusion" atau delusi merek adalah kondisi ketika sebuah brand mulai kehilangan rasa cinta dan loyalitas pelanggan. Ini sering terjadi ketika sebuah brand sudah merasa sukses dan besar, lalu mulai mengabaikan hubungan dengan konsumen yang telah mendukungnya dari awal.


· Gejalanya: Pelayanan yang mulai menurun, tidak ada inovasi dalam interaksi, dan merasa bahwa konsumenlah yang membutuhkan brand tersebut.

· Solusinya: Pemilik brand harus aktif menjaga hubungan dengan konsumen. Lakukan ekstensi value—carilah manfaat tambahan dari produk yang sama untuk memberikan pengalaman baru. Seperti kafe yang tidak hanya menjual kopi, tetapi juga menjadi tempat terjadinya transaksi bisnis antar pelanggan.

· Siklus Evaluasi: Lakukan evaluasi setidaknya setiap tiga bulan untuk memastikan nilai dan manfaat brand tetap relevan di mata konsumen.


Kunci utamanya: Syarat untuk dicintai konsumen adalah dengan mencintai mereka terlebih dahulu. Jangan pernah berhenti berinovasi dan menunjukkan perhatian.


3. Diversifikasi Sumber Revenue (Pendapatan)


Revenue atau pendapatan tidak harus selalu bersumber dari penjualan produk utama. Brand yang cerdas akan mencari sumber pendapatan tambahan dari ekosistem yang mereka bangun.


· Contoh: Sebuah kafe yang ramai tidak hanya mengandalkan penjualan kopi, tetapi juga mendapatkan pemasukan signifikan dari biaya parkir atau menjadi tempat promosi bagi usaha lain.

· Prinsipnya: Pikirkan dari mana saja aliran pendapatan bisa datang. Dengan mendiversifikasi revenue, bisnis akan lebih stabil dan berkelanjutan.


Belajar dari Brand Lokal yang Sukses


Beberapa contoh brand lokal yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip ini antara lain:


· Fashion: Merek celana jeans dari Bandung yang harganya bisa melampaui Levi's, atau brand seperti Minggu dan Tulisan yang memiliki cerita dan perawatan khusus sehingga menciptakan sense of belonging yang tinggi.

· F&B: Aqua dan Equil yang identik dengan air minum dalam kemasan, serta Indomie yang menjadi raja mi instan dunia.

· Manufacturing: Polygon yang kualitas dan harganya bersaing dengan brand sepeda global.


Mereka berhasil karena fokus pada kualitas, memahami konsumen, dan terus berinovasi.


Kesimpulan


Kesuksesan brand lokal untuk bersaing bahkan mengungguli brand global bukanlah hal mustahil. Tiga kunci utama yang perlu diterapkan adalah:


1. Start from Target Market: Pahami kebutuhan pasar sebelum menciptakan produk.

2. Prevent Brand Delusion: Jaga loyalitas konsumen dengan terus berinovasi dan memberikan perhatian.

3. Diversify Revenue: Cari sumber pendapatan lain di luar produk utama untuk menstabilkan bisnis.


Dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya memang penting, tetapi yang terpenting adalah mentalitas dan komitmen dari para pelaku brand itu sendiri. Dengan ketiga kunci ini, brand lokal Indonesia tidak hanya akan jaya di dalam negeri, tetapi juga siap untuk mendunia.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Kunci Utama Kemenangan Brand Lokal untuk Bersaing di Kancah Global"

Posting Komentar

wa